Rabu, 20 Maret 2013

Pengembangan Sistem Informasi


Perlunya Pengembangan Sistem Informasi
Dengan seiringnya perkembangan jaman maka sebuah sistem tentu tidak selamanya dapat digunakan dengan baik. Untuk itu perlu ada perubahan terhadap sistem tersebut baik dengan cara memperbaiki sistem yang lama ataupun jika perlu untuk mengganti sistem yang lama. Ada beberapa hal yang mendasari hal tersebut, antara lain:
Ada permasalahan pada sistem yang lama
Permasalahan yang dimaksud disini seperti adanya ketidakberesan pada sistem yang lama sehingga hasilnyapun tidak sesuai dengan yang diharapkan. Contohnya : terdapat kesalahan-kesalahan baik yang disengaja ataupun tidak yang menyebabkan data pada suatu perusahaan tidak dapat terjamin kebenarannya, adanya kesempatan atau peluang anggota dari sistem tersebut untuk melakukan kecurangan. Permasalahan yang lain juga dapat disebabkan oleh pertumbuhan organisasi tersebut. Contohnya pada sebuah perusahaan perdagangan yang berkembang yang sebelumnya hanya sebatas dalam kota kini hingga nasional bahkan internasional. Pertumbuhan organisasi (perusahaan) memaksa sistem yang dimiliki sebelumnya harus disesuaikan dengan kebutuhan kerja dari perusahaan tersebut, misalnya transaksi yang sebelumnya bersifat konvensional kini lebih moderen dengan memanfaatkan internet.
Untuk meraih kesempatan (opportunities)
Sebuah sistem harus diperbaiki atau dikembangkan juga disebabkan untuk meraih kesempatan dari suatu organisasi atau perusahaan. Misalnya pada tingkat manajer pada sebuah perusahaan dituntut untuk cepat menghasilkan suatu kebijakan agar perusahaan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak, sehingga perusahaan tersebut memanfaatkan Sistem Pendukung Keputusan agar kebijakan yang didapat lebih cepat.
Adanya intruksi-intruksi (directives)
Sistem harus diperbaharui atau dikembangkan juga disebabkan oleh faktor eksternal seperti pemerintah. Adanya kebijakan-kebijakan pemerintah memaksa sebuah perusahaan menggunakan sistem yang tidak bertentangan dengan kebijakan tersebut.
Pengembangan atau pembuatan sebuah sistem tentu tidak memakan biaya yang sedikit, sehingga organisasi harus secara bijak menentukan apakah sistem yang digunakan masih layak untuk dipakai atau sudah harus dikembangkan atau diganti. Beberapa indikator yang dapat digunakan untuk melihat sebuah sistem harus diperbaiki adalah : keluhan dari pelanggan, pengiriman barang yang sering tertunda, pembayaran gaji yang terlambat, ketidakberesan keuangan, persediaan barang yang terlalu tinggi, investasi yang tidak efisien, dll.
Prinsip-prinsip yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi yaitu:

1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
Setelah sistem selesai dikembangkan, maka yang akan menggunakan informasi dari sistem ini adalah manajemen, sehingga sistem harus dapat mendukung, kebutuhan yang diperlukan oleh manajemen. Pada waktu Anda mengembangkan sistem, maka prinsip ini harus selalu diingat.

2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar.
Sistem informasi yang akan Anda kembangkan membutuhkan dana modal yang tidak sedikit, apalagi dengan digunakannya teknologi yang mutakhir.
Sistem yang dikembangkan ini merupakan investasi modal yang besar. Seperti halnya dengan investasi modal lainnya yang dilakukan oleh perusahaan, maka setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini:
  • Semua alternatif yang ada harus diinvestigasi.
  • Investasi yang terbaik harus bernilai.

3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang-orang yang terdidik.
Manusia merupakan faktor utama yang menentukan berhasil tidaknya su     atu sistem, baik dalam proses pengembangannya, penerapannya, maupun dalam proses operasinya. Oleh karena itu orang yang terlibat dalam pengembangan maupun penggunaan sistem ini harus merupakan orang yang terdidik tentang permasalahan-permasalahan yang ada dan terhadap solusi-solusi yang mungkin dilakukan.

4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam proses pengembangan sistem.
Proses pengembangan sistem umumnya melibatkan beberapa tahapan kerja dan melibatkan beberapa personil dalam bentuk suatu team untuk mengerjakannya. Pengalaman menunjukan bahwa tanpa adanya perencanaan dan koordinasi yang baik, maka proses pengembangan sistem tidak akan berhasil dengan memuaskan. Untuk maksud ini sebelum proses pengembangan sistem dilakukan, maka harus dibuat terlebih dahulu skedul kerja yang menunjukkan tahapan-tahapan kerja dan tugas-tugas pekerjaan yang akan dilakukan, sehingga proses pengembangan sistem dapat dilakukan dan selesai dengan berhasil sesuai dengan waktu dan anggaran yang direncanakan.

5.  Proses pengembangan sistem tidak harus urut.
Prinsip ini kelihatannya bertentangan dengan prinsip nomor 4, tetapi tidaklah sedemikian. Tahapan kerja dari pengembangan sistem di prinsip nomor 4 menunjukkan langkah-langkah yang harus dilakukan secara bersama-sama. Ingatlah waktu adalah uang. Misalnya di dalam pengembangan sistem, perancangan output merupakan tahapan yang harus dilakukan sebelum melakukan perancangan file. Ini tidak berarti bahwa semua output harus dirancang semuanya terlebih dahulu baru dapat melakukan perancangan file, tetapi dapat dilakukan secara serentak, yaitu sewaktu proses pengadaan hardware.

6. Jangan takut membatalkan proyek.
Umumnya hal ini merupakan pantangan untuk membatalkan suatu proyek yang sedang berjalan. Keputusan untuk meneruskan suatu proyek atau membatalkannya memang harus dievaluasi dengan cermat. Untuk kasus-kasus yang tertentu, dimana suatu proyek terpaksa harus dihentikan atau dibatalkan karena sudah tidak layak lagi, maka harus dilakukan dengan tegas. Keraguan untuk terus melanjutkan proyek yang tidak layak lagi karena sudah terserapnya dana kedalam proyek ini hanya akan memubang dana yang sia-sia.
TAHAPAN PENGEMBANGAN SISTEM
Tahapan utama siklus hidup Pengembangan Sistem terdiri dari :
  1. Perencanaan Sistem ( Systems Planning)
  2. Analisis Sistem (System Analysis)
  3. Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum
  4. Seleksi Sistem (System Selection)
  5. Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum
  6. Implementasi dan Pemeliharaan Sistem (System Implementation & Maintenance)

PERENCANAAN SISTEM

Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan.

Perencanaan sistem dapat terdiri :
  1. Perencanaan jangka pendek meliputi periode 1 s.d. 2 tahun
  2. Perencanaan jangka panjang meliputi periode sampai dengan 5 tahun

Perencanaan sistem biasanya ditanggani oleh staf perencanaan sistem bila tidak ada dapat juga dilakukan oleh departemen sistem.

Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu sbb :
  1. Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana sistem
  2. Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan oleh komite pengarah.
  3. Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh analis sistem.

Adapun tahapan dari proses perencanaan sistem untuk ketiga bagian ini adalah :Merencanakan proyek-proyek sistem :
1. Mengkaji tujuan,perencanaan strategi dan taktik perusahaan :
  • Mengidentifikasikan proyek-proyek sistem
  • Menetapkan sasaran proyek-proyek sistem
  • Menetapkan kendala proyak-proyek sistem
  • Menentukan proyek-proyek sistem prioritas
  • Membuat laporan perencanaan sistem
  • Meminta persetujuan manajemen
2. Mempersiapkan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan :
  • Menunjuk team analis
  • Mengumumkan proyek pengembangan sistem

3. Mendefinisikan proyek-proyek dikembangkan :
  • Melakukan studi kelayakan
  • Menilai kelayakan proyek sistem
  • Membuat usulan proyek sistem
  • Meminta persetujuan manajemen

ANALISIS SISTEM

Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai :
Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.

Langkah-langkah di Analisis Sistem :
Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyeksistem yang akan dikembangkan di tahap perencanaan sistem. Perbedaannya pada analisis sistem ruang lingkup tugasnya lebih terinci.
Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu sbb:
1. Identify, Yaitu mengidentifikasikan masalah
  • Mengindentifikasikan penyebab masalah
  • Mengidentifikasikan titik keputusan
  • Mengidentifikasikan personil-personil kunci
2. Understand, Yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
  • Menentukan jenis penelitian
  • Merencanakan jadual penelitian
  • Mengatur jadual wawancara
  • Mengatur jadual observasi
  • Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat penugasan penelitian
  • Membuat agenda wawancara
  • Mengumpulkan hasil penelitian
3. Analyze, Yaitu Menganalis Sistem
  • Menganalisis kelemahan Sistem
  • Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen
4. Report, Yaitu membuat laporan hasil analisis
Tujuan :
  • Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan
  • Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen
  • Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen
  • Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya

PERANCANGAN SISTEM

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut dengan perancangan sistem .

Perancangan Sistem dapat dibagi dalam dua bagian yaitu :
  1. Perancangan sistem sec.umum/perancangan konseptual, perancangan logikal/perancangan sec.makro
  2. Perancangan sistem terinci / perancangan sistem secara phisik

Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut ini :
  1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
  2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
  3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi
  4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
  5. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesalahan yang utuh dan berfungsi
  6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem

Tahap perancangan sistem mempunyai 2 tujuan utama yaitu :
  1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.

EVALUASI DAN SELEKSI SISTEM

Tahap seleksi sistem merupakan tahap untuk memilih perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem informasi. Tugas ini membutuhkan pengetahuan yang cukup bagi yang melaksanakannya supaya dapat memenuhi kebutuhan rancang-bangun yang telah dilakukan. Pengetahuan yang dibutuhkan oleh pemilih sistem diantaranya adalah pengetahuan tentang siapa-siapa yang menyediakan teknologi ini, cara pemilikannya dsb. Pemilih sistem juga harus paham dengan teknik-teknik evaluasi untuk menyeleksi sistem.

Langkah-langkah menyeleksi dan memilih sistem :
1. Memilih penyedia teknologi.
Kebutuhan dari teknologi sistem dapat dikelompokkan dalam empat kategori sbb :
  • perangkat keras yang sifatnya umum
  • perangkat keras yang spesifik untuk suatu aplikasi
  • perangkat lunak yang sifatnya umum
  • perangkat lunak yang spesifik untuk suatu aplikasi
2. Meminta proposal dari penjual
Jika terdapat beberapa penyedia produk dan jasa yang mungkin dapat memenuhi kebutuhan dari sistem dan tidak semua penyedia teknologi ini akan dipilih, maka pemilih sistem perlu meminta proposal dari semua penyedia teknologi yang dipilih.
3. Menyaring penjual
Tidak semua proposal yang masuk akan dievaluasi semuanya. Hanya proposal yang memenuhi syarat saja yang akan dievaluasi. Proposal yang tidak memenuhi syarat adalah proposal yang tidak sesuai.
4. Mengevaluasi penjual yang lolos saringan
Proposal yang telah lolos saringan lebih lanjut perlu dibandingkan satu dengan yang lainnya dan diranking untuk menentukan penjual mana yang direkomendasi. Sebelum itu perlu ditetapkan terlebih dahulu kriteria evaluasi yang akan dilakukan.

IMPLEMENTASI SISTEM

Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih. Tiba saatnya , sistem untuk diimplementasikan. Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi.

Tahap implementasi sistem terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut ini :
1. Menerapkan rencana implementasi
Rencana Implementasi dimaksudkan terutama untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan selama implementasi. Dalam rencana implementasi ini, semua biaya yang akan dikeluarkan untuk kegiatan implemntasi perlu dianggarkan dalam bentuk anggaran biaya. Anggaran biaya ini selanjutnya juga berfungsi sebagai pengendalian terhadap biaya-biaya yang harus dikeluarkan. Waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan juga perlu diatur dalam rencana implementasi dalam bentuk skedul waktu. Skedul waktu berfungsi sebagai pengendalian terhadap waktu implementasi.

2. Melakukan kegiatan implementasi
  • Pemilihan dan pelatihan personil
  • Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak
  • Pemrograman dan pengetesan program
  • Pengetesan sistem
  • Konversi sistem
3. Tindak lanjut implementasi
Analis sistem masih perlu melakukan tindak lanjut berikutnya seteleh sistem baru diimplementasikan. Analis sistem masih perlu melakukan pengetesan penerimaan sistem. Pengetesan ini berbeda dengan pengetesan sistem yang telah dilakukan sebelumnya. Jika pada pengetesan sebelumnya digunakan data test/semu, tapi pada pengetesan ini dilakukan dengan menggunakan data sesungguhnya dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh analis sistem bersama-sama dengan user.
PEMELIHARAAN SISTEM

Dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk menjaga sistem tetap mampu beroperasi secara benar melalui kemampuan sistem dalam mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan.

Sumber :

Kamis, 14 Maret 2013

PERKEMBANGAN BANK DANAMON


Pengertian Bank
Bank (pengucapan bahasa Indonesia: ) adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut undang-undang perbankan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Industri ini menjadi lebih kompetitif karena deregulasi peraturan. Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan.
Menurut UU RI No 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana,menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung[. Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Biasanya sambil diberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga dan hadiah sebagai rangsangan bagi masyarakat. Kegiatan menyalurkan dana, berupa pemberian pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama tersebut. Bank didirikan oleh Prof. Dr. Ali Afifuddin, SE. Inilah beberapa manfaat perbankan dalam kehidupan:
  1. Sebagai model investasi, yang berarti, transaksi derivatif dapat dijadikan sebagai salah satu model berinvestasi. Walaupun pada umumnya merupakan jenis investasi jangka pendek (yield enhancement).
  2. Sebagai cara lindung nilai, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai salah satu cara untuk menghilangkan risiko dengan jalan lindung nilai (hedging), atau disebut juga sebagai risk management.
  3. Informasi harga, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai sarana mencari atau memberikan informasi tentang harga barang komoditi tertentu dikemudian hari (price discovery).
  4. Fungsi spekulatif, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan kesempatan spekulasi (untung-untungan) terhadap perubahan nilai pasar dari transaksi derivatif itu sendiri.
  5. Fungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan efisien, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan gambaran kepada manajemen produksi sebuah produsen dalam menilai suatu permintaan dan kebutuhan pasar pada masa mendatang.
Terlepas dari funsi-fungsi perbankan (bank) yang utama atau turunannya, maka yang perlu diperhatikan untuk dunia perbankan, ialah tujuan secara filosofis dari eksistensi bank di Indonesia. Hal ini sangat jelas tercermin dalam Pasal empat (4) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang menjelaskan, ”Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak”. Meninjau lebih dalam terhadap kegiatan usaha bank, maka bank (perbankan) Indonesia dalam melakukan usahanya harus didasarkan atas asas demokrasi ekonomi yang menggunakan prinsip kehati-hatian.4 Hal ini, jelas tergambar, karena secara filosofis bank memiliki fungsi makro dan mikro terhadap proses pembangunan bangsa.
Etimologi                
Kata bank berasal dari bahasa Italia banque atau Italia banca yang berarti bangku. Para bankir Florence pada masa Renaissans melakukan transaksi mereka dengan duduk di belakang meja penukaran uang, berbeda dengan pekerjaan kebanyakan orang yang tidak memungkinkan mereka untuk duduk sambil bekerja.
                                                 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZKK3VSYf7Aqo5LlTCLL2zd10OYAN_Hw-gcozZ-NU4XHAkKJ7w0mJHSCB87Z7bHBj11V-ZVB56q3-qX_HkQCE9ExwWngObfZO5Qj1VlBezaNoSgIHCjePanzNfjJP8c9LldILx05oX0Gg/s1600/bank+danamon.jpg

Profil Perusahaan

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. didirikan pada 1956. Nama Bank Danamon berasal dari kata “dana moneter” dan pertama kali digunakan pada 1976, ketika perusahaan berubah nama dari Bank Kopra.
Pada 1988, Bank Indonesia meluncurkan paket reformasi perbankan yang dikenal dengan “Paket Oktober 1988” atau PAKTO 88. Tujuan utama PAKTO 88 adalah untuk membangun kompetisi dalam sektor perbankan dengan memberikan kemudahan persyaratan, termasuk liberalisasi peraturan tentang pendirian bank swasta domestik baru dan bank joint-venture. Sebagai hasil dari reformasi ini, Bank Danamon menjadi salah satu bank valuta asing pertama di Indonesia, dan menjadi perusahan publik yang tercatat di Bursa Efek Jakarta.
Saat ini, “Danamon” adalah salah satu institusi keuangan terbesar di Indonesia dari jumlah pegawai – sekitar 61,875 (termasuk karyawan anak perusahaan) pada September 2011 - yang berfokus untuk merealisasikan visinya: “Kita peduli dan membantu jutaan orang mencapai kesejahteraan.”
Dalam mewujudkan visi ini, Danamon telah bertekad untuk menjadi “Lembaga Keuangan Terkemuka di Indonesia” yang keberadaanya diperhitungkan. Danamon bertujuan mencapai posisi ini dengan menjadi organisasi yang berpusat pada nasabah; yang melayani semua segmen, dengan menawarkan nilai yang unik untuk masing-masing segmen; berdasarkan keunggulan penjualan dan pelayanan, dengan didukung oleh teknologi kelas dunia. Sejalan dengan upaya ini, Danamon beraspirasi menjadi perusahaan pilihan untuk berkarya dan dihormati oleh semua pihak pemangku kepentingan, sementara memegang teguh kelima nilai perusahaan yaitu: peduli, jujur, mengupayakan yang terbaik, kerjasama, dan profesionalisme yang disiplin.
Tumpuan Danamon untuk memenuhi semua kebutuhan nasabahnya tercermin dari pendekatan bisnis. Fokus perbankan yang universal, diimplementasikan pada tahun 2003 menentukan arah ekspansi bisnis Danamon ke depan. Pada akhir 2004, Danamon telah melengkapi rangkaian segmen usahanya, mulai dari mass market, perbankan komersial dan UKM, perbankan ritel, bisnis kartu kredit, perbankan syariah, perbankan korporasi, tresuri, pasar modal dan lembaga keuangan, serta Adira Finance. Pada 2004 Danamon juga membangun bisnis asuransi dan bisnis keuangan rumah tangga lewat Adira Insurance dan Adira Kredit (dulunya Adira Quantum). Pembelian bisnis kartu American Express di Indonesia pada 2006 memposisikan Danamon sebagai salah satu penerbit kartu terbesar di Indonesia.
Sebagai surviving entity dari peleburan 9 Bank Taken Over (BTO) pada masa krisis keuangan Asia di akhir 1990-an, Danamon telah bangkit menjadi salah satu bank swasta terbesar dan terkuat di Asia. Didukung oleh lebih dari 50 tahun pengalaman, Danamon terus berupaya untuk memenuhi brand promise-nya untuk menjadi bank yang “bisa mewujudkan setiap keinginan nasabah”. Saat ini Danamon adalah bank ke-enam terbesar di Indonesia berdasarkan aset, dengan jaringan cabang kedua terbesar yaitu lebih dari 2,900 kantor cabang dan point of sales, termasuk unit Danamon Simpan Pinjam (DSP) dan unit Syariah, serta kantor-kantor cabang anak perusahaannya . Danamon juga didukung oleh serangkaian fasilitas perbankan elektronik yang komprehensif. 

Tonggak Sejarah

·         1956

Didirikan sebagai Bank Kopra Indonesia

·         1976

Berubah nama menjadi PT Bank Danamon Indonesia

·         1988

Menjadi Bank Devisa pertama di Indonesia

·         1989

Menjadi perusahaan publik melalui penawaran saham di Bursa Efek Jakarta

·         1998

Diambil alih oleh Pemerintah akibat krisis keuangan Asia

·         2000

Legal merger dengan 8 bank yang diambil alih Pemerintah (Bank Taken Over)

·         2003

Akuisisi mayoritas saham Pemerintah oleh Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd.

·         2004

Peluncuran Danamon Simpan Pinjam.
Akuisisi Adira Finance

·         2005

Ekspansi  jaringan cabang Danamon Simpan Pinjam Pelucuran Visi, Misi dan Nilai Perusahaan yang baru

·         2006

Akuisisi Bisnis Kartu American Express di Indonesia Perayaan Hari Jadi Danamon yang ke-50

·         2007

Peluncuran DirhamCard, Kartu Kredit Syariah pertama di Indonesia

·         2008

Persemian Danamon Corporate University
·         Perluasan jaringan kantor cabang

·         2009

Rights Issue senilai Rp4 triliun
·         Penambahan Kepemilikan Saham di Adira menjadi 95%

·         2010

Danamon dan Adira Finance melakukan penerbitan Obligasi dengan Bunga Tetap untuk meragamkan sumber pendanaan 

·         2011

Rights issue senilai Rp 5 triliun
·         Perayaan hari jadi Danamon yang ke-55

Vision, Mission & Values

Visi dan Misi

Dengan visi “Kami peduli dan membantu jutaan orang mencapai kesejahteraan”, Danamon bertujuan menjadi lembaga keuangan Terkemuka di Indonesia yang keberadaannya diperhitungkan. Misi kami adalah menjadi organisasi yang berorientasi ke nasabah, yang melayani semua segmen, dengan menawarkan nilai yang unik untuk masing-masing segmen, berdasarkan keunggulan penjualan dan pelayanan, dengan didukung oleh teknologi kelas dunia. Aspirasi kami adalah menjadi perusahaan pilihan untuk berkarya dan yang dihormati oleh nasabah, karyawan, pemegang saham, regulator dan komunitas di mana kami berada.

Nilai

Keberhasilan kami sekarang dan di masa datang berlandaskan akan layanan dan produk kami yang berkualitas tinggi dan yang dapat dipercaya nasabah kami. Untuk bisa menjaga kualitas ini kami meyakini nilai-nilai “Peduli, Jujur, Mengupayakan yang terbaik, Kerjasama dan Professionalisme yang disiplin”.Nilai-nilai yang tertanam ini memungkinkan kami untuk beradaptasi dan berkreasi untuk memberi lebih banyak pada para nasabah dan untuk menghadapi kompetisi.

Brand Personality

  • Memberdayakan – Untuk Anda, Bisa
  • Enerjik – Kerja keras dan pantang menyerah
  • Proaktif – Mengambil inisiatif serta senantiasa mengantisipasi kebutuhan dan tantangan
  • Adaptif – Mampu menyesuaikan diri di lingkungan yang berubah
  • Mampu – Terlatih dengan baik serta memiliki pengetahuan
  • Tulus – Menyatakan apa yang sebenarnya, serta melaksanakan apa yang dijanjikan.

Penghargaan

Komitmen Danamon untuk mempertahankan keunggulan telah terbukti dengan penghargaan yang diterima dari organisasi dan media terkemuka untuk produk, pelayanan dan eksekutif kami. Mulai dari Bank Terbaik hingga Pelayanan Terbaik dan Asuransi terbaik untuk anak perusahaan kami Adira Finance dan Adira Insurance.
2011

·         Januari

http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/AsiaMoney.jpg
Juara II, Best Local Cash Management Bank voted by Small-Sized Corporation, Cash Management Poll 2010, Asiamoney

·          
http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/AsiaMoney.jpg

Juara III, Best Local Cash Management Bank voted by Medium-Sized Corporation, Cash Management Poll 2010, Asiamoney

·          
http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/AsiaMoney.jpg
Juara III, Best Single-Bank Electronic Trading Platform, FX Poll 2010, Asiamoney

·          
http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/markeeters.gif
The Best of Indonesia Service to Care Champion 2011, kategori Conventional Banking dengan aset diatas Rp65T, ServCare Indonesia – Service To Care Award 2011, MarkPlus Insight dan Majalah Marketeers



2010

·         November

http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/Majalah-Investor.jpg
Winner, category Best Disclosure & Transparency, IICD – Corporate Governance Award 2010, Investor magazine & Indonesian Institute for Corporate Directorship

·         Oktober

http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/October.jpg
The Best Unsecured Personal Loan (KTA), 3rd position, Consumer Banking Excellence Award 2010, category banks with >Rp 50 T in assets, SWA magazines and PERBANAS

  • http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/OctoberBestWealth.jpg
The Best Wealth Management, 3rd position, Consumer Banking Excellence Award 2010, category banks with >Rp 50 T in assets, SWA magazines and PERBANAS




·         Agustus

http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/AsiaMoney.jpg
Best Local Cash Management Banks in Indonesia, Asiamoney Cash Management Poll 2010, category Medium Rank Bank, Asiamoney

·         Juli

http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/ABFI-Perbanas.jpg
Best Performance Banking 2010, ABFI Banking Award, Kategori Swasta Besar, diselenggarakan ABFI Perbanas dan Tempo

  • http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/BestCFO.jpg
Top 10 Indonesia Best Chief Financial Officer 2010, kepada Vera Eve Lim (Direktur dan Chief Financial), Majalah SWASEMBADA



  • http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/BestCorporateImage.jpg
Best Corporate Image, Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC) Award 2010, BusinessWeek magazine dan Frontier Consulting Group

·         Juni

http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/Bloomberg.jpg
Best Corporate Image, Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC) Award 2010, Category Medium-Sized Bank, Business Week & Frontier

·         Mei

http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/Infobank.jpg
10 Bank Terbaik untuk kategori Bank dengan Pelayanan Prima, Service Excellence Award 2010, berdasarkan hasil survey di 4 kota (Jakarta, Bandung, Pekanbaru, Banjarmasin), oleh Infobank dan Marketing Research Indonesia (MRI)

  • http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/BestMobileBanking.jpg
1st Best Mobile Banking, Service Excellence Award 2010, berdasarkan hasil survey di 4 kota (Jakarta, Bandung, Pekanbaru, Banjarmasin), oleh Infobank dan Marketing Research Indonesia (MRI)

·         Maret

http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/SpecialCitation.jpg
Special Citation for Channel Innovation on Retail Internet Banking, Financial Insight Innovation Awards (FIIA) 2010, IDC Financial Insights

·         Januari

http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/17.jpg
Best Local Cash Management Bank in Indonesia (Untuk 3 kategori responden korporasi: Kecil, Sedang dan Besar), Cash Management Poll 2009, Asiamoney

  • http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/17.jpg
Juara II, Overall Best Company in Indonesia for Corporate Governance, Corporate Governance Poll 2009, Asiamoney


2009

·         December

http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/16.jpg
Pemenang Best Sustainability Reporting Award 2008, Kategori D (Organisasi Non Profit, UKM, Lembaga Pemerintah & Lembaga Pendidikan), Indonesia Sustainability Reporting Awards (ISRA) 2009 by National Center for Sustainability Reporting, Institut Akuntan Manajemen Indonesia & Indonesia Netherlands Association


  • http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/15.jpg
Pemenang Runner Up Pertama BBC World Challenge 2009, melalui Program “Nothing Wasted” Danamon Go Green oleh Yayasan Danamon Peduli

·         November

http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/14.jpg
Pemenang Kategori Penanggulangan Kemiskinan dan Kelaparan, Metro TV Millenium Development Goals Awards 2009




·         August

http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/12.jpg
Best Innovation Award, ATM Bersama Award 2008-2009, ATM Bersama

  • http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/11.jpg
3rd rank The Most Profitable for Bank Danamon Syariah, Islamic Finance Award & Cup 2009, by KARIM Business Consulting

  • http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/10.jpg
3rd rank The Best Security Squad for Bank Danamon Syariah, Islamic Finance Award & Cup 2009, by KARIM Business Consulting

  • http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/9.jpg
2nd rank The Most Prudent for Bank Danamon Syariah, Islamic Finance Award & Cup 2009, by KARIM Business Consulting



·         July

http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/8.jpg
Best Trade Finance Bank, Indonesia, 2009 – FinanceAsia Country Awards, FinanceAsia.

·         June

http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/7.jpg
The Best of Asia – Indonesia, Corporate Governance Asia Recognition Awards 2009, by Corporate Governance Asia
  • http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/6.jpg
Best Performance Banking 2009, ABFI Banking Award. Kategori Bank Umum Swasta Besar. Oleh ABFI Institute PERBANAS



  • http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/5.jpg
Best Mobile Banking, Banking Service Excellence Awards 2009, by Infobank magazine and Marketing Research Indonesia (MRI)
  • http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/4.jpg
Best Phone Banking Machine, Banking Service Excellence Awards 2009, by Infobank magazine and Marketing Research Indonesia (MRI)
  • http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/3.jpg
The Most Consistent Bank in Service Excellence, Banking Service Excellence Awards 2009, by Infobank magazine and Marketing Research Indonesia (MRI)

·         April

http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/2.jpg
Winner of Banking Efficiency Award 2009, kategori Bank dengan Aset Lebih Dari Rp50 triliun. Bisnis Indonesia

·         March

http://www.danamon.co.id/Portals/0/awards/1.jpg
Top List Performing and Excellence Performance – Call Center Award 2009 for Service Excellence By Carre-CCSL & Marketing Magazine

Kesimpulan
beberapa manfaat perbankan dalam kehidupan:
  1. Sebagai model investasi
  2. Sebagai cara lindung nilai
  3. Informasi harga
  4. Fungsi spekulatif
  5. Fungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan efisien
Jasa perbankan lainnya antara lain sebagai berikut:
  • Jasa setoran seperti setoran listrik, telepon, air, atau uang kuliah
  • Jasa pembayaran seperti pembayaran gaji, pensiun, atau hadiah
  • Jasa pengiriman uang (transfer)
  • Jasa penagihan (inkaso)
  • Kliring
  • Penjualan mata uang asing
  • Penyimpanan dokumen
  • Jasa cek wisata
  • Kartu kredit
  • Jasa-jasa yang ada di pasar modal, seperti pinjaman emisi dan pedagang efek.
  • Jasa Letter of Credit (L/C)
  • Bank garansi dan referensi bank
  • Jasa bank lainnya.
Saran
Tiga kelompok utama Institusi keuangan - bank komersial, lembaga tabungan, dan credit unions - yang juga disebut lembaga penyimpanan karena sebagian besar dananya berasal dari simpanan nasabah. Jadi bank bukan hanya tempat menyimpan uang tetapi tempat untuk melakukan transaksi-transaksi lainnya.
SUMBER