Sabtu, 05 Maret 2011

perbedaan 2 pemrosesan file online dengan pemrosesan file offline

Jelaskan dan uraikan perbedaan 2 pemrosesan file online dengan file offline !
Jawab :
1.     Pemrosesan file secara online maksudnya melakukan transaksi yang sifatnya secara langsung tanpa harus menunggu lama. Pemrosesan file secara online dapat dilakukan dimana saja , dengan melalui alat-alat elektronik. Karena pemrosesan secara online dapat lebih efektif tanpa membuang-buang waktu.
Contohnya :
·       Menurut pendapat nanggroe adalah :
Mengirim file besar melalui E-mail dengan sharing file online , yaitu :Mengirim file sebagai lampiran e-mail adalah hal yang biasa kita lakukan. Namun , jika filenya berukuran besar, cara tersebut kurang ideal. Pasalnya, file berukuran besar akan membebani mail-server sang penerima, sehingga banyak perusahaan atau penyedia layanan internet membatasi ukuran e-mail yang bisa diterima.

·       menurut saya sendiri untuk contoh pemrosesan file online adalah seperti mengerjakan tugas dengan cara tulis tangan sekarang sudah ada blog untuk menulis semua karangan tulisan yang dibuat secara langsung tanpa harus membuang-buang banyak kertas.


2.     Pemrosesan file secara offline maksudnya file-file terlebih dahulu ditumpuk sebelum file-file itu diproses. Pemrosesan secara offline harus mengumpulkan data dulu setelah terkumpul semua baru diproses.
Contohnya :
·       Menurut putri eka nanda adalah :
 pemrosesan file secara offline adalah masuknya informasi ke basis data tertentu sesuai dengan instruksi klien tanpa menggunakan layanan internet.
Sebagai contoh :
Pemrosesan Transaksi – memproses
transaksi setiap kali ia terjadi
Pemrosesan Batch – mengumpulkan
transaksi bersama selama interval waktu
tertentu kemudian memproses seluruh batch itu
·       Menurut saya sendiri contohnya adalah :semua data mahasiswa dikumpulkan dulu menjadi satu file setelah selesai semua baru dikumpulkan jadi satu dengan data-data mahasiswa yang lain.



Kamis, 03 Maret 2011

Budaya Organisasi di perusahaan

Bab I
Pendahuluan (latar belakang)
Budaya organisasi adalah suatu wadah yang berfungsi untuk mengatur , menjalankan , mengawasi untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Dalam istilah budaya organisai perusahaan adalah suatu tempat atau wadah yang mengatur masalah – masalah perusahaannya baik dalam segi sumber daya alamnya sampai masalah yang menyangkut pekerjaan. Budaya organisasi sangat penting atau perlu ada dalam setiap perusahaan. Karena dengan adanya budaya organisasi didalam perusahaan untuk membantu dalam efektif para pekerja.
BAB II
Pembahasan teori
Istilah lain yang disebut dengan budaya organisasi adalah suatu wadah yang isinya hanya untuk mengeluarkan pendapat dan mendengarkan pendapat seseorang. Dengan adanya budaya organisasi semakin memperkuat suatu kelompok yang bergabung menjadi sebuah organisasi. Untuk itu budaya organisasi perusahaan harus seimbang dengan para pekerja yang bergabung didalam organisasi tersebut. Budaya organisasi juga penting untuk mengetahui perusahaan yang sedang berkembang pesat. Oleh karena itu budaya organisasi sangat dibutuhkan untuk setiap perusahaan. Sekelompok pekerja bergabung untuk membuat suatu organisasi yang didalamnya berfungsi untuk mengawasi perusahaan yang sedang dijalakan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Selain itu , dengan adanya budaya organisasi perusahaan dapat memperkenalkan pada perusahaan lain yang ada di nasional dan di internasional tentang baik dan buruknya perusahaan tersebut dan para pekerjanya.
BAB III
Kritik
Jika didalam sebuah perusahaan terdapat budaya organisasi perusahaan yang berantakan perlu dibenahi atau dirpihkan agar dapat membantu suatu perusahaan untuk mengatur jalannya perusahaan tersebut. Kalau terdapat masalah dalam budaya organisasi perusahaan sebaiknya lebih dahulu dicari cara keluar dari masalah tersebut.
Saran
Intinya setiap perusahaan harus balance dengan budaya organisasi yang diterapakan pada perusahaan tersebut. Harus saling percaya kepada sesama pekerja yang lain. Jangan sampai tejadi pertikaian antar sesama para pekerja.

BAB IV
Referensi
·       Menurut pendapat Pabundu Tika dalam bukunya menyebutkan bahwa : Budaya Organisasi berkaitan erat dengan pemberdayaan karyawan (employee empowerment) di suatu perusahaan. Semakin kuat budaya organisasi, semakin besar dorongan par karyawan untuk maju bersama denga perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, pengenalan, penciptaan, dan pengembangan budaya organisasi dalam suatu perusahaan mutlak diperlukan dalm rangka membangn perusahaan yang efektif dan efisien sesuai dengan misi dan visi yang hendak dicapai.
·       Menurut pendapat Nurul Asfiahbahwa  Budaya Organisasi
Manajemen dan gaya bisnis perusahaan keluarga Tionghoa sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai Confusians, di antaranya adalah orientasi manajemen lebih mengedepankan kepada prestasi bersama, ketidakpercayaan manajer kepada kemampuan bawahan, munculnya kerjasama berdasarkan kepatuhan serta sangat mementingkan hubungan dan keserasian. Manajer memegang teguh prinsip orientasi kelompok atau kepentingan bersama. Prestasi individual dianggap sebagai hasil kelompok yang menyebabkan manajer Tionghoa menganut etika manajemen non kompetitif
.
BAB V
Daftar Pustaka
Dari referensi