BETE = STRES ?
Bete
itu adalah tingkatan yang lebih rendah dari stres. Sedangkan stres itu adalah
tingkatan yang lebih tinggi dari bete.
Stres
itu sendiri ada dua macam, yaitu :
·
stres yang bersifat sementara dan
·
kondisional .
kondisional
itu sendiri artinya stres yang dapat diselesaikan dengan mudah tetapi akan
memakan waktu yang cukup lama. Ada lagi stres yang bersifat kronis yang
disebabkan oleh pengalaman buruk yang nggak bisa dilupakan dan terjadi dalam
waktu yang cukup lama.
Tanda-tanda
yang dapat menyebabkan bete adalah
Ø tiba-tiba
merasa sedih,
Ø nggak mood,
Ø cemas, dan
Ø minder.
Dan
ini tanda-tanda yang dapat menyebabkan stres adalah
Ø gelisah,
Ø cemas yang
berlebihan,
Ø merasa
tertekan,
Ø tegang, dan
Ø takut.
Beberapa
gejala yang menunjukkan bahwa diri kita mengalami stres, yaitu :
A. sakit kepala,
B. migrain,
C. tubuh terasa
capek,
D. insomnia atau
nggak bisa tidur,
E. susah makan
atau kebalikannya,
F. panik yang
luar biasa,
G. melukai diri
sendiri,
H. mudah
tersinggung dan marah, dan
I. sering berkata
ngaco atau tulalit.
Akibatnya,
stres dapat menyebabkan depresi dan menderita.
Walaupun
bete itu bersifat ringan dan relatif gampamg menyelesaikanya, tetap harus
berusaha mengakhiri secepatnya. Jangan dibiarkan berlarut-larut. Karena kalau
nggak berusaha untuk menghilanglan kebetean itu, lama-lama bisa menjadi stres
yang kronis dan susah untuk disembuhkan.
Berikut
adalah cara-cara yang bisa menghindar dari bete yang bisa menyebabkan stres,
yaitu :
§ selalu
berusaha positif terhadap diri sendiri,
§ selalu
berpikir jernih,
§ jika terkena
masalah atau musibah sebaiknya dijadikan hikmah dan pelajaran bagi kehidupan
saat ini dan yang akan datang,
§ mensyukuri
segala sesuatuyang telah diberikan oleh allah kepada hambanya.