Rabu, 24 November 2010

Perencanaan

Perencanaan
Perencanaan adalah menetapkan suatu cara untuk bertindak sebelum tindakan itu sendiri dilaksanakan
Syarat perencanaan yang baik :a. Berdasarkan pada alternatif
Agar dapat menetapkan suatu perencanaan yang baik, maka sebaiknya sebelum perencanaan itu kita tetapkan, harus ditetapkan terlebih dahulu alternatif dari perencanaan. Dengan adanya alternatif perencanaan, yaitu dengan jalan mempertimbangkan untung rugi nya (cost and benefit) dari masing-masing alternatif, maka dapat kiranya kita menentukan suatu alternatif perencanaan yang paling baik
b. Harus realistis
Seperti halnya dengan tujuan organisasi, perencanaan harus realistis. Bila rencana itu tidak realistis, mungkin hanya akan baik diatas kertas, namun tidak dapat dilaksanakan dalam prakteknya. Suatu rencana yang tidak realistis kemungkinan terjadi karena pembuat rencana itu tidak melihat adanya kekuatan, kelemahan, kesempatan dan batasan-batasan yang dimiliki oleh organisasi. Misalnya keterbatasan dalam hal teknologi, keterbatasan sumber dana, keterbatasan tenaga kerja dan lain sebagainya.
c. Rencana harus ekonomis
Melihat adanya berbagai factor diatas, terutama terhadap keterbatasan organisasi, harus pula memperhatikan pertimbangan ekonomis dalam pembuatan suatu rencana. Bila didalam proses pembuatan rencana itu meninggalkan pertimbangan ekonomis, kemungkinan di dalam pelaksanaannya nanti, akan timbul adanya pemborosan-pemborosan, baik dari segi tenaga, waktu dan sebagainya. Sehingga dalam pembuatan rencana segi ekonomisnya harus benar-benar dipertimbangkan.
d. Rencana harus luwes (fleksible)
Sebenarnya suatu rencana yang baik adalah yang telah mendasarkan diri terhadap adanya penelitian yang telah dilangsungkan sebelumnya secara mendalam, tentu pula setelah memperhitungkan berbagai kemungkinan-kemungkinan yang ada. Namun didalam prakteknya seringkali terjadi, walaupun rencana itu telah dibuat dengan baik, sering pula ditinjau kembali. Ini disebabkan karena dalam prakteknya, sering muncul hal-hal yang tidak diduga sebelumnya dan sulit untuk diperhitungkan. Sebagi contoh adanya resesi ekonomi yang dapat mengakibatkan perubahan harga-harga barang, perubahan peraturan pemerintah dan lain sebagainya. Sebab itu, rencana harus bersifat luwes, artinya setiap waktu dapat dievaluir sesuai dengan perkembangan organisasi maupun situasi dan kondisi pada waktu tersebut. Namun ini bukan berate bahwa suatu rencana yang telah dibuat, dapat diubah sesuka hati.
e. Dilandasi Partisipasi
Ada baiknya kalau dalam membuat suatu rencana dilandasi unsur partisipasi. Sebab dengan adanya pertisipasi dari segenap pihak dalam organisasi, diperoleh berbagai masukan (input) yang sangat besar manfaatnya didalam pembuatan rencana itu sendiri. Dengan adanya partisipasi ini sebenarnya organisai memperoleh keuntungan ganda, sebab selain rencan itu sendiri menjadi lebih baik atau lebih sempurna, juga timbul pula adanya suatu gairah kerja serta semangat kerja dari masing-masing karyawan, karena merasa diikutsertakan dalam pembuatan rencana (lebih merasa dihargai).
Pengertian organisasi dari beberapa ahli , yaitu :a) James D. Money
Organisasi adalah “bentuk dari perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan besama”.
b) Dokter Kimball
Organisasi adalah “sebuah aktiva atau cara kerja (mekanisme) dari manajemen”. Tujuan mengadakan pengontrakan dan personalia serta menentukan fungsi masing-masing tata kerjanya.
c) Ralph Currier Davis
Organisasi adalah “kelompok orang-orang yang bekerja menuju ke tujuan bersama dibawah pimpinan”.
d) Ermeat Dalk
Organisasi adalah “proses perencanaan dalam sebuah badan usaha”. Sifat : menyusun, mengembangkan dan pemeliharaan struktur atau pola hubungan kerja.
e) John D Millet
Organisasi adalah “sebuah kerangka struktur, sebagai wahana dan wadah pelaksanaan pekerjaan banyak orang untuk mencapai suatu tujuan bersama”.
f) John Price Johnes
Organisasi adalah “kelompok manusia bekerja yang dipersatukan dibawah sebuah pimpinan dan dengan sarana yang serasi demi mencapai tujuan bersama”.
g) Dwight Waldo
Organisasi adalah “struktur hubungan antar manusia berdasarkan wewenang kelanggengan dalam sebuah system administrasi”.
h) Edgar Scgein
Organisasi adalah “koordinasi yang rasional dari aktiva banyak orang dengan pembagian kerja, fungsi, wewenang dan tanggung jawab demi mencapai tujuan bersama”.
i) Harley Trecker
Organisasi adalah “tindakan atau proses penghimpunan dari kelompok-kelompok yang ada hubungannya satu sama lain dalam sebuah wadah atau bagan”.
Macam-macam bentuk organisasi
a. Organisasi garis
b. Organisasi fungsional
c. Organisasi garis dan staf
d. Organisasi gabungan
e. Organisasi matriks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar